Mengenal Lebih Dalam Parenting Anak Islami

Mengenal Lebih Dalam Parenting Anak Islami


Parenting anak islami merupakan sebuah metode yang mengatur pola pengasuhan orang tua muslim terhadap anaknya, sesuai dengan apa yang telah diajarkan dalam Al-Qur’an dan Sunnah.

Kata ‘parenting’ sendiri diambil dari bahasa Inggris yaitu ‘parent’ yang memiliki arti “orang tua”. Adapun penggunaan imbuhan ‘ing’ di akhir memiliki arti ‘kata kerja’ yang bermakna sedang melakukan sesuatu. Jadi, parenting dapat diartikan sebagai kegiatan atau aktivitas yang semestinya dilakukan oleh orang tua.

Pada pembahasan sebelumnya, kita telah membahas perihal makna parenting islami. Di artikel ini, kami akan memaparkan materi mengenai ilmu parenting anak islami. 

Penjelasan Tentang Parenting Anak Islami

Anak adalah sebuah anugerah dari Allah SWT yang diamanahkan kepada orang tua untuk dibimbing, diarahkan, dilindungi, dan dijaga. 

Memiliki anak yang berbudi pekerti baik, tentunya hal itu menjadi dambaan bagi setiap orang tua. Untuk mewujudkan hal tersebut, orang tua harus bisa memenuhi tanggung jawabnya untuk memberikan pengajaran, menyediakan fasilitas sebagai penunjang tumbuh kembang anak, dan memenuhi kebutuhannya.

Oleh karena itu, orang tua harus senantiasa hadir mendampingi anaknya pada setiap kondisi. Sebab, karakter seorang anak terbentuk dari keluarga dan lingkungan yang ada disekitarnya.

Pendidikan merupakan hal terpenting demi terwujudnya masa depan yang lebih tertata bagi anak. Pendidikan adalah modal paling dasar yang utamanya perlu dipersiapkan oleh orang tua. 

Pembelajaran yang bisa diajarkan orang tua Muslim terhadap anaknya, bisa dimulai dengan sedikit demi sedikit mengenalkan nilai-nilai keislaman, dan membentuk karakter yang baik pada diri sang anak.

Beberapa konsep parenting anak islami yang dapat diterapkan pada pola pengasuhan dalam keluarga ialah seperti: pemahaman tentang tauhid, didikan yang sesuai dengan Al-Qur’an dan hadits, mengenalkan dan mengajarkan perilaku yang baik, menanamkan keadilan, memberi cinta kasih, mempererat hubungan antara orang tua dan anak, berpegang teguh pada prinsip keislaman, menerapkan ketegasan untuk mengatur tingkah laku anak. 

Konsep Parenting Anak Islami

Lebih jauhnya, simak penjelasan dibawah ini mengenai parenting anak islami yang harus diterapkan pada pola pengasuhan orang tua terhadap anaknya.

1. Mengajarkan Pemahaman Tentang Tauhid

Tugas dalam parenting anak islami adalah memberikan pengajaran agar anaknya paham akan pentingnya ilmu pengetahuan.

Dasar utama yang bisa dilakukan ialah dengan mengajarkan anak konsep ketuhanan atau tauhid. Beri tahu anak perihal siapa Tuhan yang menciptakan, untuk apa dia (manusia) diciptakan, dan pengetahuan lain yang berkaitan dengan agama Islam. 

Hal ini merupakan kewajiban mutlak yang tidak bisa ditawar dengan apapun.

2. Mendidik Anak Berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits

Al-Qur’an merupakan pedoman untuk mengatur keberlangsungan hidup seorang Muslim. Maka dari itu, ajarilah anak dengan landasan Al-Qur’an maupun hadits didalamnya.

Sesungguhnya ilmu itu bersumber dari pada Al-Qur’an dan hadits, sehingga semua aspek kehidupan telah diatur sedemikian baiknya. Manusia hanya cukup mempelajari dan meneladani apa-apa yang sudah dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits.

3. Mengenalkan dan Mencontohkan Perilaku yang Baik

Setelah memberikan pengajaran yang sesuai dengan Al-Qur’an dan hadits, mulailah kenalkan dan beri anak contoh dari perilaku yang baik. Sebab, anak akan meniru dan meneladani apa yang dilakukan orang di sekitarnya, terutama orang tua.

4. Menanamkan Keadilan

Menanamkan keadilan atau berlaku adil terhadap anak haruslah diberikan orang tua dengan cara tidak membeda-bedakan mereka ketika mengasuh, mendidik, maupun memberikan kasih sayang.

5. Memberi Cinta Kasih

Penuhi diri anak dengan cinta kasih dari orang tua, sebab hal yang sangat anak perlukan ialah kasih sayang dari orang tua dan keluarga.

Mulailah dengan memberi perhatian dan pengertian akan kegiatan yang dilakukan sang anak, berilah dukungan dan apresiasi pada setiap langkah yang mereka ambil. Selagi itu masih dalam konteks positif dan tidak bertentangan dengan syariat.

6. Mempererat Hubungan antara Orang Tua dengan Anak

Jaga hubungan dengan anak, agar ia selalu merasa dilindungi, dikasihi, dan menganggap keberadaan orang tuanya.

Jangan sampai mereka kehilangan sosok orang tua hanya karena hubungan yang dijalin dengan anak tidak berjalan dengan baik.

7. Berpegang Teguh Pada Prinsip Keislaman

Tanamkan anak akan prinsip-prinsip keislaman seperti kejujuran, rasa tanggung jawab, adil, rendah hati, ikhlas, sabar, dan perilaku terpuji lainnya.

Sebagai contoh, Anda dapat menentuka sebuah prinsip kejujuran, jika anak terbukti berbohong dengan alasan tertentu, berikanlah ia konsekuensi atas perilaku tersebut. 

8. Menerapkan Ketegasan untuk Mengatur Tingkah Laku Anak

Menanamkan sebuah prinsip merupakan bagian dari ketegasan yang harus orang tua lakukan terhadap anaknya. Tetapkan hukum dalam keluarga yang sesuai dengan syariat Islam tanpa menghakimi.

Demikianlah pembahasan kali ini mengenai parenting anak islami yang dapat diterapkan dalam sebuah keluarga. Jadilah orang tua yang bijaksana dengan penuh kedewasaan dalam setiap keputusan yang dibuat. 

Ingat, anak merupakan insan suci yang harus dijaga, dikasihi, dan diberi perlindungan, sebagai bentuk tanggung jawab atas kewajiban yang harus orang tua lakukan. []



Posting Komentar