Orang Tua Kudu Paham! Inilah 10 Cara Mendidik Anak Menurut Islam

Orang Tua Kudu Paham! Inilah 10 Cara Mendidik Anak Menurut Islam - Muslim Korner

 

Cara mendidik anak menurut Islam termasuk hal yang sederhana serta mudah dilakukan, akan tetapi banyak orang tua Muslim lalai terhadapnya. Akibatnya, banyak hal kurang baik terjadi yang terkadang menjadi penyebab keharmonisan keluarga terhambat.

Dari sinilah penting bagi orang tua Muslim untuk tahu dan paham akan pentingnya cara-cara mendidik anak menurut Islam, yang pada dasarnya bersumber daripada Al-Qur’an dan Hadits.

Tak hanya sekadar tahu, orang tua wajib memberikan pengetahuan dan membimbing anak agar senantiasa berada dalam koridor Islam. Sebagai penunjang utama dalam upaya membangun akhlak terpuji pada diri seorang anak, alangkah baiknya bagi orang tua untuk mencari lebih tahu mengenai cara mendidik anak menurut Islam.

Jika Anda merupakan orang tua yang tengah berupaya menjalani kewajiban dengan menggali lebih dalam tentang cara mendidik anak menurut Islam, selamat, karena Anda berada pada artikel yang tepat.

Kami akan memaparkan secara lebih menyeluruh berkaitan dengan tema kali ini, perihal cara mendidik anak menurut Islam, yang mana sumber utamanya berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah.

Cara Mendidik Anak Menurut Islam

Menjadi orang tua merupakan salah satu hal yang cukup berat, untuk mengatasi masalah tersebut diperlukannya kematangan ilmu dan pengajaran. Ilmu yang dimaksud disini bisa sebagai bahan untuk menghadapi permasahalan dalam rumah tangga.

Sementara itu, pengajaran merupakan hal yang tak kalah penting harus bisa diamalkan setiap orang tua, sebagai upaya untuk mengugurkan tanggung jawabnya, yakni sebagai pengajar bagi anak-anaknya.

Dalam mendidik dan memberikan pengajaran terhadap anak, tentunya diperlukan kiat-kiat khusus agar dapat membentuk anak yang memiliki jiwa serta akhlak yang mulia.

Berikut ini beberapa cara mendidik anak menurut Islam, yang pastinya dapat langsung dipraktekkan orang tua untuk membangun keluarga harmonis.

1. Mengenalkan Tauhid 

Cara mendidik anak menurut Islam yang pertama ialah dengan memperkenalkan dan memberi pemahaman akan ilmu Tauhid. 

Beri tahu anak sedini mungkin akan Tuhannya, yaitu Allah SWT. Ajari anak makna Asmaul Husna sebagai bentuk dari pengenalan Ilmu Tauhid. Sebab, hal ini merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan orang tua Muslim terhadap anaknya.

2. Memperdengarkan dan Mengajari Anak untuk Membaca Al-Qur’an

Memperdengarkan Al-Qur’an terhadap anak, dapat dilakukan sedari ia masih di dalam kandungan ibunya. Hal ini bertujuan agar anak terbiasa mendengar murottal atau bacaan Al-Qur’an.

Metode ini juga merupakan upaya untuk mewujudkan generasi penghafal Al-Qur’an. Jangan lupa untuk mengajari anak akan huruf dan bacaan Al-Qur’an sedari ia balita, karena di saat itulah otak anak masih dalam keadaan jernih, sehingga memudahkan sang anak untuk menghafalnya.

Jika Anda sebagai orang tua yang sangat sibuk dan tidak cukup waktu untuk melakukan hal ini sepernuhnya, maka setidaknya Anda harus mengajari anak minimal sampai ia hafal surat Al-Fatihah.

Karena Al-Fatihah adalah pembuka Al-Qur’an, serta akan senantiasa dibaca setiap harinya, minimal 17 kali saat ia memenuhi kewajiban sholat lima waktu.

3. Memberi Nama Terbaik

Nama anak merupakan do’a dan harapan yang biasa orang tua berikan terhadap anaknya. Sebagai bentuk mewujudkan generasi yang sholih dan sholihah, maka mulailah dengan memberi nama yang baik dan berunsur Islami.

4. Mengajarkan Sholat dan Ibadah Wajib Lainnya

Kenalkan dan bimbing pula anak Anda untuk melakukan ibadah wajib seperti sholat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, membayar zakat, dan sebagainya.

Ketika anak sudah mulai bisa berdiri, ajarilah ia melakukan gerakan sholat. Berilah contoh serta tata cara sholat yang baik dan benar. Untuk bacaannya sendiri, Anda dapat mengajarinya sejak ia masih dalam kandungan.

Jelaskan dan beri pemahaman akan pentingnya melakukan ibadah wajib, agar dapat menanamkan karakter anak yang bertanggung jawab.

5. Mengajarkan Anak dengan Tutur Kata yang Baik dan Lembut

Cara mendidik anak menurut Islam selanjutnya ialah dengan bertutur kata yang baik dan lembut, baik ketika memberi pengajaran maupun saat berbicara dihadapan anak.

Sebab, anak biasanya mudah meniru apa yang dilakukan orang lain di sekelilingnya. Untuk itu, hindari berkata kasar dan tidak pantas pada anak.

6. Menjadikan Rasulullah SAW Sebagi Teladan Bagi Anak

Rasulullah SAW adalah Nabi dan Rasul terakhir yang diutus oleh Allah SWT untuk menyempurnakan akhlak manusia. Maka dari itu, orang tua Muslim harus mencontohkan akhlak terbaik untuk menanamkan karakter anak yang sholih dan sholihah.

Allah SWT telah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Ahzab ayat 21,

 لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah”. (QS Al-Ahzab: 21).

7. Memberi Contoh yang Baik Terhadap Anak

Ketika memberi pengajaran terhadap anak, orang tua harus bisa menempatkan diri sebagai guru, yang mana perkataan dan perilakunya patut ditiru oleh anak-anaknya.

Maka berilah contoh terbaik pada anak, agar apa yang dilakukannya juga merupakan hal yang baik. Karena anak sangat mudah menyerap apa yang dilihat serta dirasakannya.

8. Mengajarkan Adab yang Baik

Cara mendidik anak menurut Islam adalah dengan mengajarkan dan mengarahkan anak untuk berperilaku sesuai dengan adabnya.

Adab dalam Islam bermacam-macam, sebagai materi dasar, ajarkan adab yang akan berkaitan dengan aktivitas sehari-hari yang dilakukan anak. Misalnya adab makan, minum, keluar kamar mandi, adab belajar, dan lain-lain.

9. Kenalkan dan Ajari Perilaku Terpuji

Tah hanya itu, kenalkan dan ajari anak untuk melakukan perilaku terpuji, seperti jujur, bertanggung jawab, sabar, amanah, dan sebagainya. Beri tahu terlebih dahulu makna dari perilaku-perilaku tersebut, barulah beri contoh agar anak tidak kesulitan ketika mencoba untuk mengaplikasikannya.

10. Membuat Peraturan Dalam Keluarga yang Sesuai dengan Syariat Islam

Langkah terakhir yang dapat dilakukan orang tua sebagai cara mendidik anak menurut Islam, ialah dengan menetapkan peraturan tersendiri dalam keluarga. Tentunya hal itu berisikan aturan-aturan yang sesuai dengan syariat Islam.

Sebagai contoh, Anda dapat membuat aturan untuk mengkaji Islam tiap hari, atau membuat peraturan jam tidur dan lain-lain. Buatlah aturan atas dasar kesepakatan bersama agar tidak ada salah satu pihak yang merasa tersakiti, sehingga tidak menggangu keharmonisan keluarga.

Dari apa yang telah disampaikan diatas mengenai cara mendidik anak dalam Islam, kita dapat tahu bahwasanya menjadi orang tua akan lebih sulit jikalau tidak menetapkan hukum dan aturan Islam di dalamnya. 

Oleh karenanya, orang tua Muslim harus lebih banyak mempersiapkan diri (terutama dari segi ilmu dan materi), saat dihadapkan dengan keadaan untuk membesarkan seorang anak.

Mudah-mudahan kita semua dapat menjadi orang tua yang sholih dan sholihah, sehingga dapat membimbing dan membesarkan anak agar senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT. []


‹ Lebih lamaTerbaru ✓

Posting Komentar