Pentingnya Menerapkan Parenting Islami untuk Mendidik Anak Tercinta

Pentingnya Menerapkan Parenting Islami untuk Mendidik Anak Tercinta - Muslim Korner


Parenting Islami—Menjadi orang tua memanglah tidak selamanya terasa mudah. Ada beberapa situasi yang membuat orang tua merasa kesulitan untuk menjalankan tugas terpentingnya dalam hubungan keluarga. Terutama dalam urusan mendidik anak tercinta.

Kendati begitu, perlu diingat kembali jikalau anak merupakan sebuah anugerah yang diamanahkan kepada kita selaku orang tua. Dalam artian lain, anak adalah rezeki dari Allah SWT yang hanya dititipkan terhadap orang tua yang mampu mengemban tanggung jawab dalam keluarganya.

Memang benar, tidak semua orang mampu menjalankan tugas-tugasnya sebagai orang tua yang ideal. Namun, setiap orang tua tentunya akan memiliki pandangan dan cara-cara yang berbeda untuk membesarkan anaknya.

Anak, ibarat kanvas kosong yang putih nan bersih. Sementara itu, orang tua bak pelukis yang memiliki kehendak untuk menaruh dan memberikan warna apapun pada setiap lukisannya. 

Dari sanalah peranan orang tua sangatlah penting untuk menentukan warna atau arah hidup sang anak. Maka dari itu, penting bagi orang tua muslim untuk menyadari dan memahami betapa perihal parenting islami yang secara khusus mengatur pola asuh dalam sebuah keluarga.

Pengertian Parenting Islami

Apa itu parenting islami? Parenting Islami merupakan kumpulan metode yang mengatur pola pengasuhan pada anak dalam proses tumbuh kembangnya, sesuai dengan apa yang telah diajarkan dalam Al-Qur’an dan Hadits Rasulullah SAW.

Parenting islami memiliki tujuan untuk menjadikan anak sebagai manusia seutuhnya yang memiliki budi pekerti baik yang sesuai dengan tuntunan Islam.

Tentunya hal ini merupakan kewajiban yang penting untuk diterapkan pada keluarga muslim. Peran orang tua sangatlah krusial demi membentuk karakter mulia kepada sang anak. Sebab, karakter dibetuk sedari dini, dan faktor utama yang membentuknya ialah dalam lingkungan keluarga.

Kewajiban Mendasar Orang Tua Terhadap Anaknya

Orang tua yang ideal merupakan orang yang mampu menjalankan perannya sebagai pelindung, pemberi kasih sayang, dan memastikan anaknya selalu dalam arah yang tepat.

Adapun, berikut ini beberapa kewajiban mendasar bagi orang tua terhadap anaknya perlulah diperhatikan dan dipahami demi terbentuknya keharmonisan dalam keluarga.

1. Memberikan Pemahaman Tentang Agama Islam

Hal utama yang wajib dilakukan sebagai orang tua ialah dengan memberikan pemahaman atau ilmu dasar tentang agama Islam.

Orang tua bisa mulai memberi pemahaman kepada anak mengenai siapa Tuhannya, dan siapa yang menciptakannya. Konsep Ketuhanan atau Tauhid ini merupakan hal yang bisa mulai ditanamkan kepada anak dari sejak bayi.

Mulai juga dengan sedikit demi sedikit memperdengarkan bacaan Al-Qur’an, mengenalkan huruf hijaiyah, hingga perlahan mengajarkannya untuk tahu akan bacaan dan tata cara sholat wajib. 

Minimal, ajarkanlah anak untuk menghafal bacaan Surat Al-Fatihah. Sebab, Surat Al-Fatihah merupakan pembuka dalam Al-Qur’an, dan akan senantiasa dibaca di setiap harinya dengan minimal pengulangan 17 kali. Hal itu karena Surat Al-Fatihah akan selalu dibaca dalam setiap rakaat sholat.

2. Menyeimbangkan Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan juga penting untuk mulai dikenalkan pada balita. Dengan begitu, antara ilmu dunia dan akhirat akan seimbang. 

Ajarkan anak untuk mengenal makhluk lain yang diciptakan di muka bumi ini. Jelaskan dengan tutur kata santun dan sederhana agar mudah dimengerti sang Anak.

Untuk menanamkan pola asuh anak yang memiliki akhlak mulia, mulailah dengan memberi sedikit pemahaman dan contoh dari perilaku disiplin, tegas, bertanggung jawab, jujur, dan tetapkan prinsip-prinsip kebaikan dalam keluarga.

3. Menyediakan Fasilitas yang Cukup untuk Membantu Tumbuh Kembang Anak

Untuk mendukung berjalannya parenting islami, tentunya akan diperlukan penunjang yang cukup bagi tumbuh kembang sang anak. 

Fasilitas atau penunjang khusus tersebut bisa bermacam-macam sesuai dengan kemampuan orang tua untuk mengupayakan yang terbaik terhadap anak. Contohnya seperti menyekolahkan anak di tempat terbaik, membelikan buku, dan menyediakan bekal yang cukup. 

4. Memberi Kasih Sayang

Tak sampai disitu, parenting islami juga mengajarkan para orang tua untuk memberi cinta kasih terhadap anaknya. Mulailah dengan memberi perhatian khusus kepada anak dengan lebih mengerti apa yang dibutuhkan anak, mengapresiasi setiap langkah yang anak lakukan, dan mendidinya dengan penuh kelembutan.

Saat kecil, manusia hanya bisa meniru dan menyerap apa yang ada di sekelilingnya. Jika itu baik, maka ia akan memiliki karakter yang baik pula, begitupun sebaliknya. Maka, penuhilah hati sang anak dengan cinta kasih, agar ia dapat mengasihi sekelilingnya.

5. Menemani Proses Perkembangan Sang Anak

Peranan orang tua yang tak kalah penting selanjutnya ialah dengan menemani sang anak dimasa ia sedang bertumbuh kembang. Dari yang tadinya hanya seorang bayi kecil, hingga akhirnya mampu menjadi manusia seutuhnya.

Anak sangat membutuhkan perhatian dan pengertian dari orang tuanya. Dan itu tidak dapat diwakilkan oleh siapapun. Maka, orang tua seharusnya bisa memenuhi kebutuhan anaknya. Setidaknya sebatas memberi kenyamanan, keamanan, perlindungan, dan cinta kasih.

Tidak ada orang tua yang ideal, yang ada hanyalah orang tua yang selalu berusaha untuk menjadi manusia terbaik dalam hidup anaknya.

Memang tidak mudah untuk mewujudkannya, maka dari itu hadirlah parenting islami ini yang menyediakan berbagai solusi dan penanganan yang tepat untuk membantu para orang tua saat tengah memberi pola pengasuhan terhadap anak. []

Posting Komentar